13 February 2015

Tuhan Bicara, Aku Dengar Enggak Ya?

Siapkan telinga untuk dengar suara Tuhan!
Seberapa dari kita ingin mendengar suara Tuhan? Kalau saya ditanya pertanyaan ini tentu saja saya akan menjawab "Saya mau dan saya ingin terus lebih peka!"



Mulai pertengahan tahun 2014, Tuhan memberikan dorongan kepada saya untuk belajar semakin peka suaraNya dan belajar langkah-langkah untuk menjadi peka akan Dia. Dia mengajari saya tidak cukup hanya komunikasi satu arah kalau ingin lebih dekat, tetapi komunikasi dua arah akan sangat baik untuk sebuah hubungan dengan Tuhan.



Komunikasi satu arah hanya membuat kita tidak tahu jalan mana yang ada perkenanan Tuhan, pilihan mana yang akan membawa level kerohanian kita naik dan pada akhirnya kalau kita tidak peka sama sekali, maka kita bisa dengan mudah mengeraskan hati terhadap suara Tuhan dan pengenalan akanNya menjadi tidak lagi menarik, hasil akhirnya ini yang.fatal seperti yang Tuhan katakan melalui Hosea:

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. (Hosea 4:6)



Tetapi di posting ini saya tidak akan membahas lebih dalam tentang Tuhan akan menghukum kalau anda tidak peka. No! no! Tuhan tidak ingin kita terpaksa melakukan sesuatu untukNya. Semua pilihan tetap ada ditangan kita, dan Tuhan memberikan kita kehendak bebas (free will). 

Sebuah hubungan yang dilakukan dengan terpaksa hanya akan membuat hubungan itu kandas. Ini juga berlaku dengan hubungan kita dengan Tuhan.


Tuhan mau mengajak kita pada sebuah hubungan yang intim, tanpa paksaan dan kita bisa enjoy di dalamnya. Karena itu saya sarankan, mari kita sama-sama belajar peka dengan suara Tuhan. Bukankah hidup kita akan begitu dahsyat, kalau Tuhan atas masa depan membimbing kita dengan suaraNya?

Kembali pada judul posting ini. "Tuhan Bicara, Aku Dengar Enggak Ya?" saya rindu berbagi langkah-langkah untuk kita bisa semakin peka dengan Tuhan, Saya dapatkan beberapa langkah dibawa dari Buku yang Tuhan berikan dan juga sharing dengan saudara seiman. Langkah-langkah yang benar-benar mengena di hati saya yaitu:

1. Percaya

Sebelum kita bisa mendengar suara Tuhan dengan peka, kita harus percaya bahwa Dia mau dan ingin berbicara dengan kita dan kita pasti mampu untuk mendengarNya.

Ibrani 11:6 "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."

Yohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, "

2. Kenal FirmanNya
Mengenal FrimanNya, berarti anda mengenal pribadiNya bukan? Karena Yesus adalah Firman itu sendiri. Mengenal FirmanNya juga berarti anda setia membaca Firman Tuhan setiap hari. 
Setia baca Firman Tuhan tidak berbicara tentang berapa banyak pasal yang anda baca hari ini, tetapi seberapa konsisten anda melakukannya tiap hari.
Ada sebuah ilustrasi yang Tuhan berikan kepada saya, ini sesuatu yang luar biasa dan sangat mengena kepada saya sebagai anak muda. 

Sebagai anak muda, kita bisa mengenal seseorang yang kita taksir: Satu, dari caranya menuliskan pikirannya melalui SMS, status di Facebook, tweet di Twitter dan media sosial lainnya.  Kedua, semakin intens kita membaca cara tulisannya, kita semakin dalam mengenalnya. Demikian juga dengan Tuhan dan setiap karakterNya, Dia rindu kita mengenalNya melalui tulisanNya yang ada dalam FirmanNya.

Dengan mengenal FirmanNya kita dibimbing untuk membedakan suara Tuhan dengan suara-suara lain dalam hati atau telinga kita.


Yohanes 1:1 "Pada mulanya adalah Firman ; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. "

Mazmur 119:105 "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku ."



3. Konfirmasi
Ketika kita mendengar ada suara dalam hati atau telinga kita, ada kalanya kita masih perlu memastikan suara itu dengan meminta Tuhan mengkonfirmasi dari orang lain. Hal ini saya seringkali saya alami, bahkan konfirmasi itu tidak selalu datang dari orang lain, tetapi juga Tuhan kadang kirimkan melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi berulang-ulang dan topiknya tetap sama.

Untuk memahami lebih lanjut, saya berikan satu contoh simple. Ketika saya akan mendapatkan sepeda motor baru, saya sudah diberi tahu Tuhan tentang merek sepeda motor yang akan saya dapatkan. Sewaktu nebeng teman, hati saya tersentak oleh pikiran Kenapa semua teman saya yang saya sering tebengi selalu bawa Revo? pemikiran ini kemudian dilanjutkan dengan sebuah suara dalam hati saya "Revo itu motormu nanti!" 

Saya tidak langsung 'amin'kan suara itu, tetapi saya cuma minta Tuhan tunjukkan konfirmasi dan benar saja ketika cece akan membantu saya kredit sepeda motor, ia bertanya sepeda motor apa yang saya mau. Kemudian cece juga memberikan rekomendasi juga "Kredit Revo aja, Januari kemarin ada keluaran terbaru!" Padahal saya tidak pernah cerita apa-apa ke cece, ini merupakan konfirmasi yang cukup tegas bagi saya!

Matius 18:16b "supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan."


Jika anda tertarik untuk lebih peka dengan Tuhan, cobalah menengok sebuah buku berjudul "Telinga yang Peka Mendengar Allah" karya Dr. Larry Lea.
Dibawah ini juga saya tambahkan sebuah video yang sangat memberkati saya tentang mendengar suara Tuhan. Selamat menonton! Tuhan Yesus memberkati.









Salam kasih,


No comments:

Post a Comment

Saya rindu mendengar suara hati saudara juga. Let's bless each other.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...