06 October 2015

Bullseye!

BULLSEYE!
Kurang lebih 2 minggu lalu ketika saya bersaat teduh, saya membaca tentang kisah sang pujaan hati Tuhan, Membaca kisah sang raja di 1 Tawarikh 13 & 1 Tawarikh 15, ada satu kata yang Tuhan taruh di hati saya. Kata itu adalah BULLSEYE.
Saya mengerti makna kata Bullseye ketika melihat salah satu keponakan saya bermain game melempar shuriken (senjata ninja yang berbentuk bintang) ke sebuah sasaran dan tiap kali shuriken itu mengenai lingkaran merah di tengah, muncul kata BULLSEYE! Dengan kata lain Bullseye memiliki arti tepat sasaran, bukan 50% tepat, 70% tepat, ataupun 99% tepat, tetapi 100% tepat.

Anak-anak Tuhan... sering Miss!
Courtesy: Thingamy The Blog
Beberapa saat setelah saya mendengar kata bullseye, saya merenungkan kata ini dan Tuhan bukakan kepingan-kepingan puzzle yang sebelumnya Ia pernah taruh di hati saya, dan poin utamanya adalah anak-anak Tuhan seringkali meleset dari rencana Tuhan, mereka berjalan dan mengambil keputusan dalam hidup dengan hikmatnya sendiri, merasa dirinya mampu dan cukup bijak untuk menentukan kemana kaki mereka memijak. Yang paling PARAH, adalah kalau mereka memulai dengan rencana mereka sendiri, dan di akhirnya gagal... jalan buntu... frustasi...
mereka menyalahkan Tuhan "katanya Engkau sayang aku? KataNya Engkau menjadikanku kepala dan bukan ekor? Katanya aku naik dan bukan turun?" STOP! jangan diteruskan gerutu saudara! Saudara sudah memulai dengan tangan saudara tanpa pernah tanya Tuhan, sekarang saudara malah menyalahkan Tuhan. Saudara harus tahu, Tuhan itu memberikan free will pada setiap orang, dan setiap orang akan menuai dari apa yang ia tabur. Kalau saudara menabur dalam penyertaan Tuhan, tuaiannya adalah ketepatan di dalamNya. Dan kalau sudah tepat dan tepat, saudara akan rasakan sesuatu yang Maha Dahsyat sedang terjadi dalam kehidupan saudara dan tidak akan ada penyesalan diakhirnya.

Kalau sekarang saudara telah gagal dalam satu hal, ketahuilah Tuhan masih mengasihi anda, segera datang padaNya, Dia tidak pernah menolak anda, Dia masih adalah Tuhan yang setia sekalipun kita tidak setia, dan kasih setiaNya selalu baru setiap pagi.

"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang" (Yohanes 6:37)

"jika kita tidak setia, Dia tetap setia karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." (2 Timotius 2:13)

"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, Selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23)

MISS = DOSA
Courtesy: EG Eric Geiger
Saudara, sebenarnya ketika kita luput dari target yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita, maka secara tidak langsung sebenarnya kita telah berbuat dosa. Dosa (atau dalam bahasa Inggrisnya sin) berasal dari bahasa Ibrani chet (חֵטְא). Di dalam bahasa Ibrani, tidak ditemukan kata dosa (sin), tetapi chet, yang mana kata ini dapat diartikan dengan mengacu pada "sebuah panah yang telah dilepaskan dan tidak mengenai sasaran. Bukan karena pemanahnya "buruk", tetapi karena kurangnya fokus, konsentrasi dan kemampuan memanah" 
Ketika saudara hidup dengan semaunya, maka sebenarnya anda telah berdosa dihadapan Tuhan, meleset dari target yang Dia tetapkan. Bersyukur kalau Dia adalah bukan semata-mata Tuhan yang adil dan penghukum, tetapi Dia juga adalah Tuhan yang penuh Anugerah dan pengampunan. Ahhh..! Sungguh Indah punya Tuhan yang ngeri ngeri sedap. Ngeri ketika Dia mendatangkan penghajaran dan murka, tetapi sedap ketika mencintai dan memberkati. Benar tidak saudara?
Tetapi percayalah Tuhan Yesus kita adalah Tuhan yang kalau kita sudah niat, Dia akan terus menyertai kita, menopang kita, memampukan kita, dan kala kita jatuh Dia pasti angkat! Jangan banyak berpikir jadi 100% tepat dengan Tuhan itu susah atau mustahil, belajar saja! lakukan saja!


"Ketika Tuhan menyuruh kita, Dia juga yang memampukan kita. Lalu apalagi yang kurang? 
Tidak ada. Dalam AnugerahNya pasti bisa!"

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. (2 Korintus 12:9)

Sekarang Saudara, kalau anda tahu bahwa anda adalah pemanahNya dan dipercayakan banyak panah untuk ditembakkan, lepaskanlah panah-panah itu dari busur anda dengan ketepatan dalam AnugerahNya! Bukan semata-mata karena anda takut berbuat dosa, tetapi karena anda mengasihi Tuhan dan Dia ingin memberkati anda dalam segala ketepatan anda.

Kalau saudara sudah tepat dalam targetNya maka Firman Tuhan ini berlaku untuk anda:

"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun..." (Ulangan 28:13a)

Courtesy: Trivi Adventure Camp

Tuhan Yesus memberkati pemanah-pemanahNya!
Salam Kasih,







No comments:

Post a Comment

Saya rindu mendengar suara hati saudara juga. Let's bless each other.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...