09 March 2015

Bagaimana Melatih Dirimu untuk Beribadah?


Ini merupakan jawaban Tuhan yang membawa saya back to His track ketika kekecewaan begitu melingkupi saya. Firman Tuhan ini dibawakan oleh salah seorang hamba Tuhan di sebuah gereja di kota saya. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak tersebut, sekalipun bapak tersebut tidak tahu bahwa Firman yang telah disampaikannya telah benar-benar memberkati saya.
(dalam renungan ini ada beberapa tambahan yang diberikan oleh penulis untuk mendukung detail langkah 1-5)

Let's study His words:
Renungan ini diambil dari sebuah ayat emas di 1 Timotius 4:7 yang bunyinya "Tetapi jauhilah tahayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah"

Bagaimana kita melatih diri kita beribadah? 
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk bagaimana kita melatih diri supaya dengan perkenanan Tuhan, ktia dapat beribadah kepadaNya. Ada 5 hal utama yang perlu diperhatikan:

1. Latihlah dirimu membaca Firman Tuhan!
Tuhan Yesus pernah berkata dalam Matius 4:4b "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Ini adalah suatu kebenaran mutlak yang tidak dapat disangkali oleh siapa pun. Tiap manusia tidak hanya memiliki jasmani yang perlu diberi makan, tetapi kerohaniannya pun perlu diberi makan.


Makanan bagi jasmani adalah makanan-makanan fisik yang kita santap 3x sehari, biasanya berbentuk nasi, sayur mayur, daging-dagingan, kacang-kacangan dan sebagainya. Tetapi perlu kita ketahui juga bahwa, kerohanian kita juga perlu diberi makan, yaitu dengan Firman Tuhan. Dengan begitu kerohanian ktia bisa berjalan dan berfungsi seperti organ tubuh jasmani kita. Firman Tuhan yang dimaksud bisa kita dapat darimana? Tentu saja dari Alkitab! Buku pedoman kehidupan yang terlaris didunia, yang banyak menuntun orang menuju keselamatan kekal, sukacita, damai sejahtera dan segala hal sorgawi lainnya.

Dengan terbiasa melatih diri memakan Firman Tuhan, jiwa kita akan terhindar dari kebobrokan dunia: ketidakjujuran, ketidaksetiaan, pikiran-pikiran kotor, dan segala perilaku jahat dunia lainnya. Semakin kita setia makan, semakin kita kuat didalam Tuhan.

2. Latihlah dirimu Berdoa!

Orang Kristen mengenal berdoa adalah nafas hidup orang percaya. tetapi apakah sudah semua orang yang percaya bernafas didalam Tuhan?

Orang percaya perlu mengetahui bahwa berdoa bukanlah sesuatu yang membosankan, karena dengan berdoa ktia sedang berada dalam sebuah hubungan dengan Sang Pencipta hidup kita, didalam doa kita sedang berbicara dengan Pencipta yang begitu mengasihi kita, bahkan didalam doa, kita menerima banyak manfaat yang Tuhan berikan, antara lain:




Ada damai sejahtera (Filipi 4:6-7)
4:6Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
4:7Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.


Ada kesembuhan (Yakobus 5:14-15)
5:14Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
5:15Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

3. Latihlah dirimu menaikkan Puji-pujian
Seberapa sering kita menaikkan puji-pujian kepada Tuhan? Adakah puji-pujian yang kita naikkan hanya semata-mata karena sebuah kewajiban atau sebuah tanggung jawab yang membawa hukuman jika tidak dilakukan?
Hanya Tuhan dan saudara yang tahu.

Puji-pujian memang adalah sebuah kewajiban kita dihadapan sang Raja, tetapi sang Raja berhak untuk mendapatkan yang pujian terbaik kita. Tuhan berhak mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik, bukan sesuatu yang setengah hati kita lakukan.

Ketahuilah dengan pasti bahwa hakekat Pujian yang sejati sebenarnya adalah pujian yang lahir dari "rasa syukur". Ibrani 3:15 berkata 


Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Ketika kita memuji Tuhan dengan segala ucapan syukur, setiap hal berat dan tantangan yang ada dalam hidup ini akan terasa lebih ringan didalamNya karena ucapan syukur mendatangkan kekuatan Tuhan yang dahsyat dalam kehidupan manuisa. Maah keluh kesah hanya akan membuat sebuah beban semakin terasa berat.

4. Latihlah dirimu bersekutu
Sudahkah anda tergabung dalam persekutuan orang percaya? Jika jawab saudara belum, maka segeralah cari persekutuan didalam Tuhan! Ini penting bagi anda.

Kenapa kok penting?
Karena dengan berada dalam sebuah persekutuan, ketika kita lemah akan ada orang yang menguatkan kita, ketika kita sedih akan ada yang menghibur dan ketika kita tidak ada pengharapan ada orang yang akan mengingatkan kita akan pengharapan yang nyata didalam Yesus bahkan tatkala ketika kita kuat, kita juga bisa menguatkan orang yang lemah sehingga kita semakin kuat. Sungguh suatu kesempatan dan Anugrah Tuhan yang luar biasa untuk berada dalam sebuah persekutuan! 
Efesus 4:14-16
4:14sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Persekutuan adalah wadah kita sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial untuk menemukan bagaimana Tuhan begitu nyata di kehidupan orang lain dan juga Dia mau menjadi begitu nyata dalam kehidupan kita. Persekutuan juga adalah tempat dimana kita bisa saling melengkapi seperti tubuh yang terdiri dari berbagai anggota, yang memiliki fungsi dan karunia yang berbeda-beda. Dan sudah seharusnya, satu anggota tubuh meemperhatikan anggota tubuh yang lain seperti Ibrani 10 berkata:

10:24Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
10:25Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
5. Latihlah dirimu berbuat baik
Karena pengorbanan Yesus diatas kayu salib, maka dosa kita diampuni. Dan ini bukanlah 'titik' atau akhir dari kehidupan kita, tetapi adalah 'koma' untuk kita melanjutkan kehidupan kita pada sebuah kehidupan yang berdampak kepada orang lain. Kita bisa memberikan dampak yang lebih dengan berbuat baik. Seperti Efesus 2:8-10 berkata:

2:8Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
2:10Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

5 Langkah diatas kalau kita latih dan lakukan dalam hidup ini, pastilah kehidupan kita akan menjadi sebuah kehidupan Kristen yang tidak flat dan membosankan, tetapi akan menjadi sebuah kehidupan yang exciting dan berdampak pada orang disekeliling kita. Tidak ada sebuah kehidupan yang lebih indah, selain kehidupan yang berkenan dihadapan Tuhan dan sesama. Shine like stars above! Shine with God!


Tuhan Yesus memberkati,
Salam Kasih,










1 comment:

Saya rindu mendengar suara hati saudara juga. Let's bless each other.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...