06 October 2015

Dynamic God & Bored Person


(ID: Tuhan atas Kegerakan & Orang yang Bosan)

Courtesy: Cherubims Online
Setelah sekian lama, saya tidak posting di blog ini. Ketika tadi pagi, Tuhan ingatkan bahwa Dia adalah Tuhan yang bergerak, dan Dia berikan saya kerinduan untuk menulis kembali di blog ini..

Bilangan 9:21

"Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah."



Tadi pagi ketika di kamar mandi, saya cuma dicelikkan bahwa setiap tokoh didalam seluruh Alkitab, dari Kejadian sampai Wahyu, menunjukkan bahwa setiap orang yang akan dibawa menjadi besar harus terus bergerak. Tidak boleh tinggal disatu tempat untuk selamanya.

Yusuf - harus meninggalkan keluarganya ke Mesir, dari budak menjadi orang kepercayaan, kemudian menjadi narapidana sebelum dia menjadi orang kedua berkuasa di Mesir.
Bangsa Israel harus keluar dari Gosyen tanah yang subur dan diberkati, keluar ke padang gurun gersang,  melewati ujian demi ujian di padang gurun sebelum sampai di tanah Kanaan, bergerak dari perang kepada perang sebelum tanah yang berlimpah susu dan madu itu menjadi milik pusakanya.
Orang tua Yesus harus berpindah-pindah tempat, keluar negeri (ke Mesir), kemudian kembali lagi, berpindah-pindah tempat untuk mencari penginapan, sebelum Sang Mesias, Raja segala raja lahir ke bumi melalui keluarga ini. 
Dan masih banyak cerita lainnya, tentang orang-orang yang harus bergerak dari satu tempat ke tempat lain sebelum mereka menjadi orang besar yang dipakai Tuhan untuk melahirkan sesuatu yang besar. Maukah saudara jadi orang besar? Saya mau asal Tuhan jalan sama saya. 
Saudara, sangatlah penting dan perlu bagi kita untuk sama-sama belajar bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Dynamic God (Tuhan atas Kegerakan). Ada kalanya memang Tuhan ijinkan kita tinggal disatu tempat, tetapi tidak untuk selamanya.

Kita sebagai manusia cenderung diam disatu tempat ketika semuanya terasa terlalu nyaman bisa karena segala sesuatu menjadi terlalu enak atau terlalu menyedihkan. Anda tidak bisa seperti ini untuk selamanya!

Aku bosan...
Courtesy: Blog Pribadi
Ketika saudara memutuskan untuk hanya diam karena anda sudah terlalu kaya atau miskin, terlalu pandai atau bodoh, terlalu terkenal atau tersingkir, atau karena kondisi apapun. Percayalah diam terlalu lama membuat anda bosan, akhirnya seperti orang Jawa bilang rasa rasen (malas untuk melakukan segala sesuatu).


Beberapa bulan terakhir, Tuhan menunjukkan pada saya bahwa rasa bosan muncul ketika kita keluar dari jalur dan rencanaNya Tuhan. Ini menjadi sirine pribadi Tuhan di dalam hati kita untuk mengingatkan kita bahwa kita diciptakan untuk bergerak mencari sesuatu, sesuatu yang spesifik untuk memberkati dan menjadi dampak buat orang lain.

Sekarang mungkin beberapa dari anda berpikir

"Ah.. Aku sudah kaya. Rumahku dimana-mana, mobil ada banyak, kemana-mana bisa. Keluar negeri tiap hari pun bisa! Sekarang santai saja deh.."
 "Aku memang pintar, semua nilai diatas 90" atau "IPK ku sudah tinggi, lulus pasti kumlot"
atau sebagian dari anda berpikir sebaliknya
"Hidupku begini-begini saja, dari orang tua sudah miskin, lalu mau diapakan lagi? Ya dijalani aja tiap hari"
"Aku mau digimanakan lagi tetap bodoh, boro-boro dapat nilai paling tinggi. Lulus aja sudah senang"
Dua perkataan di atas "kelihatannya" yang lebih baik adalah dua perkataan pertama. Tetapi apakah benar kekayaan dan kepintaran dan segala sesuatu yang orang dunia inginkan bisa membuat anda tidak bosan dengan hidup? Tidak. Manusia pada dasarnya memang tidak pernah puas seperti Salomo, orang paling berhikmat sepanjang masa, pernah katakan:

"Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar." (Pengkhotbah 1:8)

Ayo gerak bersamaNya!
Courtesy: Nature Awareness School "Weekly Inspiration" ~ Walk in Balance and Harmony

Baik orang yang dipandang dunia atau tidak, pernah hidup bosan. Kenapa? Karena mereka lupa, mereka harus bergerak. Tuhan menciptakan kita tidak hanya untuk diam selamanya, sekali lagi apapun kondisi kita, harus ada sesuatu yang kita kejar dalam pergerakan kita. Apa? 


"Bergerak denganNya, kenallah kenapa engkau diciptakan di dunia ini, maka hidupmu akan berarti"

Yesus pernah berkata:
"...Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b)
Yesus, saya percaya tidak hanya memakukan dosa kita di atas kayu salib dan menyediakan kita Surga dan keselamatannya setelah kita meninggalkan dunia ini. Tetapi Dia juga menyediakan kehidupan yang berarti, yang kita bergerak didalamNya, yang kita semangat didalamNya, entah di akun bank anda berbunyi "M" atau kita terkena KanKer (Kantong Kering; tidak ada uang), wajah kita bak artis Korea atau wajah yang kita sendiri enggan memandangnya dicermin, keluarga yang harmonis bak Keluarga Cemara (Film lawas) atau bahkan tidak punya keluarga. Apapun kondisi anda saat ini, ayo bergerak, cintaNya Yesus akan membawa anda bersemangat dan membuat LIFE IS NEVER FLAT. Alami Tuhan atas Kegerakan (Dynamic God) dan jadilah orang-orang BESAR bagi KemuliaanNya.

Moveeeeee now!
Tuhan Yesus memberkati saudara.


Salam dari orang yang bergerak dalam Anu
gerahNya,



5 comments:

  1. Halo Abraham,
    Saya lihat dalam situs web lainnya bahwa Abraham pernah menulis postingan yang berikut:

    "Melihat dari pengalaman saya dg Tuhan. Ketika awal saya bertanya2 tentang bagaimana bisa debgar suara Tuhan dengan langkah2 konkret. Dengan ajaib Tuhan kirim sebuah buku. Dan dari situ saya mulai belajar banyak..."

    Buku yang telah Tuhan kirim kepada Abrahan itu, judulnya apa?
    Saya minta karena beberapa tahun yang lalu saya pernah membeli banyak buku tentang cara untuk mendengar suara Tuhan, tetapi buku-buku yang telah saya beli itu hanya sampah, maka saya hanya membuang uang.
    Yang sangat ajaib adalah bahwa sebelum Abraham membaca buku tersebut, Abraham telah mempunyai hubungan dengan Tuhan yang luar biasa, sehingga Tuhan mengirim buku itu. Maka meskipun Abraham belajar banyak dari buku itu, namun rahasia untuk mendengar suara Tuhan dan membangun sebuah hubungan dengan Tuhan tidak datang dari buku, jika Abraham telah mempunyai hubungan dengan Tuhan yang begitu baik sebelum Abraham membaca buku...

    Saya juga mohon mendapat hubungan dengan Tuhan, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Saya percaya akan Tuhan sejak 40 tahun yang lalu tetapi saya belum pernah mendengar suara-Nya. Sebetulnya hidup saya selama 40 tahun itu jauh lebih buruk daripada apa yang Ayub alami, dan waktu saya dalam pergumulan mencoba untuk berdoa, Tuhan tetap diam saja, sehingga beberapa tahun yang lalu saya harus berhenti berdoa untuk menghindari jatuh ke dalam keadaan suatu krisis. kemudian saya tidak dapat berdoa lagi.
    Bagaimana caranya untuk membangun hubungan dengan Tuhan? Apa semua orang bisa mendapatkannya, atau hanya orang-orang yang dipilih-Nya sebelum dunia dijadikan, seperti ada tertulis dalam Alkitab?
    Terima kasih atas perhatian Abraham
    Tuhan memberkati

    ReplyDelete
  2. Halo pak Yosua salam kenal, saya sampai hari ini juga masih belajar ttg Tuhan pak. Kadang pun saya juga masih melakukan kesalahan. Tapi namanya sebuah pembelajaran, kita kadang yg salah. Asal ada Roh Kudus pasti Dia tlong utk kita mengerti.

    Saya membaca apa yg bapak tulis diatas, sebelum saya menjawab pertanyaan bapak ijinkan saya bertanya juga.. apakah Bapak sudah mencoba mengenalNya melalui kebenaran didalam Firman Tuhan itu sendiri? Salam..

    ReplyDelete
  3. Maaf, pak Abraham, saya sering membaca Alkitab, tetapi tidak mengerti pertanyaan pak "apakah Bapak sudah mencoba mengenalNya melalui kebenaran didalam Firman Tuhan itu sendiri?" itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Shalom pak Yosua,kalau begitu pak Yosua sdh melakukan bagianNya bapak. Tinggal dan nantikan Tuhan, Dia pasti berkarya. Seperti yg pak Yosua blg diatas, bapak mengalami apa yg Ayub rasakan. Maka jangan hanya imani penderitaannya sama dg Ayub, tapi imani juga bahwa Tuhan akan menyatakan dan memberikan terobosan kepada bapak. Dan terobosan yg terbesar adalah hubungan dengan Tuhan yg diperbaharui. Percaya saja. Saya akan dukung dalam doa juga ya. Semangat!

      Delete
    2. Terima kasih, pak Abraham. Tuhan memberkati

      Delete

Saya rindu mendengar suara hati saudara juga. Let's bless each other.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...