13 April 2016

Menapaki Tahapan Kehidupan Selanjutnya

Courtesy: Google Image
Kalau saudara sudah pernah membaca posting saya sebelumnya S.Pd dari Tuhan, sudah pasti anda bisa menebak dimana langkah kaki saya sekarang berada, dan di tahap mana saya sedang melangkah... Yap! Masa peralihan dari pelajar menjadi pekerja. Dari mencari ilmu mencari pendapatan. Tapi lebih dari semua, saya sedang menempatkan diri di jalur destiny yang Tuhan tetapkan, mengerjakan apa yang Tuhan rencanakan... berat kadang, tapi saya percaya 
"Promosi datang dari tantangan"

Dan dibalik tiap rintangan, Tuhan menetapkan sesuatu yang ajaib. Dibalik badai, ada pelangi indah yang menanti, bukan?

Anyway, let's start!

Awalnya...
Pada mulanya saya punya rencana untuk berangkat ke kota Pahlawan mengajar di salah satu sekolah Internasional disana.. tapi semua rencana berubah, Saya berencana menetap di kota tercinta, dan membuka sebuah bimbingan belajar yang sementara bergerak di les privat..

Saya sudah doakan rencana ini, dan satu teman baik saya bercerita tentang mimpinya bahwa dia pernah bermimpi bahwa bimbel ini memasang iklan di koran.. dan saya anggap ini sebagai sebuah konfirmasi dari Tuhan..

Kemudian..
Setelah beberapa bulan mengembangkan bimbel ini, saya mulai menyadari bahwa aktifitas saya kebanyakan menyita waktu di sore dan malam hari... sementara pagi dan siang hari cenderung banyak waktu luang dan tidak produktif... jadi kemudian saya putuskan "Oke.. kayaknya aku nyoba masuk dan mengajar di sekolah saja deh!"  Kemudian.. saya putuskan untuk melamar di satu sekolah (hanya satu) saya awalnya menetapkan untuk memakai kemampuan saya di satu sekolah Kristen.. sampai ketika saya mandi, dan merenungkan pilihan saya ini.. 
*tanya Tuhan dulu* itu yang muncul di benak saya dan akhirnya segera setelah mandi saya masuk kamar, tanya Tuhan "Tuhan, Engkau tahu kalau pagi bram sangat nganggur, bram ingin ngelamar di satu sekolah... Dimana yang terbaik ya Tuhan?" 
Tuhan tidak jawab apa-apa sampai malam harinya ketika saya tidur, saya dapat satu mimpi...

Dalam mimpi saya yang begitu pendek, saya melihat salah satu dosen saya (yang kata teman-teman kuliah dulu "killer") menunjuk ke satu arah dan bilang "Kamu ngajar di ****** ****!" Paginya saya bangun dan langsung cerita ke teman sekamar saya... saya berdoa lagi, tanya Tuhan benar enggak... Sampai begitu banyak konfirmasi yang akhirnya bermunculan dan saya melamar di sekolah tersebut.

Ketika saya ragu.
Kita manusia seringkali masih ragu akan pilihan kita, sekalipun Tuhan sudah menetapkan pilihan yang Dia pandang terbaik... Tapi coba kita ingat satu perkataan dari raja yang dicintaiNya...
"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;" - Mazmur 37:23
Kadangkala ditengah perjalanan saya masih ragu saudara, bukan hanya anda yang mengalaminya, saya pun juga... Tapi di tiap keraguan saya, Tuhan dengan murah hatiNya menunjukkan konfirmasi yang begitu tegas. November 2015 saya memasukkan lamaran, dan saya harus menunggu berbulan-bulan unuk panggilan pertama saya... Sambil menunggu itu saya tetap mengelola bimbel privat dan mencoba menambah pengalaman di dunia properti, Anehnya, Tuhan mempertemukan saya dengan manajer sekolah tempat saya melamar... saya masuk kantor properti ini terlebih dahulu dan manajer tsb datang menjadi manajer baru di kantor tersebut.. Aneh bin ajaib... Tapi itulah Tuhan kita, teman-teman di kantor itu menyarankan saya cerita ke manajer itu, tapi saya menolak dengan alasan "Biar saya dinilai karena kompetensi saya, bukan karena sekedar koneksi" tapi dalam hati sebenarnya saya ingin menjawab "Saya tidak butuh membantu Tuhan bukan? He knows His own perfect time"

Dan pada akhirnya, pak manajer tahu kalau saya melamar disana... dan di bulan Februari 2016 saya mendapat panggilan pertama, dan kedua dan ketiga... serangkaian interview dan tes sampai saya menjadi satu-satunya pelamar yang diterima... dan Praise the Lord, sekarang saya masih menjalani dua minggu observasi dan adaptasi di sekolah ini. Dan semakin hari saya semakin menyadari hal-hal tidak terduga yang luar biasa indah di sekolah ini. Tuhan kita itu awesome! Well, Doakan ya! Jangan takut dengan masa depanmu, Tuhan sudah disana terlebih dahulu dan menyediakan pos-pos untuk petualangan imanmu denganNya. 

"Keraguan kita tidak bisa menghalangi rancangan Tuhan yang indah untuk terwujud. Intinya jangan ragu, tetap percaya dan hiduplah berkenan. Tuhan jagai kaki dan langkahmu. Cheers!"


Yang langkahnya dijagaiNya,


Tuhan Yesus memberkati



No comments:

Post a Comment

Saya rindu mendengar suara hati saudara juga. Let's bless each other.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...